Diagram Venn adalah alat visual yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara berbagai himpunan. Diagram ini terdiri dari lingkaran atau bentuk lain yang tumpang tindih, di mana setiap lingkaran mewakili satu himpunan. Area tumpang tindih antara lingkaran menunjukkan elemen-elemen yang dimiliki bersama oleh himpunan-himpunan tersebut.
Komponen Diagram Venn
Himpunan (Set): Kumpulan objek atau elemen yang memiliki sifat tertentu.
Lingkaran: Setiap lingkaran mewakili satu himpunan.
Area Tumpang Tindih: Menunjukkan elemen-elemen yang dimiliki bersama oleh dua atau lebih himpunan.
Universal Set (Himpunan Semesta): Biasanya digambarkan sebagai persegi panjang yang mencakup semua himpunan yang sedang dibahas.
Jenis-jenis Diagram Venn
Diagram Venn Dua Himpunan:
Dua lingkaran yang mungkin tumpang tindih.
Area tumpang tindih menunjukkan elemen yang dimiliki bersama oleh kedua himpunan.
Diagram Venn Tiga Himpunan:
Tiga lingkaran yang mungkin tumpang tindih.
Area tumpang tindih bisa menunjukkan elemen yang dimiliki bersama oleh dua atau tiga himpunan.
Contoh Diagram Venn
Misalkan kita memiliki dua himpunan:
Himpunan A: {1, 2, 3, 4}
Himpunan B: {3, 4, 5, 6}
Diagram Venn untuk kedua himpunan ini akan memiliki:
Lingkaran A berisi elemen 1 dan 2.
Lingkaran B berisi elemen 5 dan 6.
Area tumpang tindih berisi elemen 3 dan 4.
Operasi Himpunan dalam Diagram Venn
Gabungan (Union): Semua elemen yang ada di himpunan A atau B.
Irisan (Intersection): Elemen yang ada di kedua himpunan A dan B.
Selisih (Difference): Elemen yang ada di himpunan A tetapi tidak di B.
Komplemen (Complement): Elemen yang tidak ada di himpunan A tetapi ada di himpunan semesta.

Komentar
Posting Komentar